Jumat, 21 November 2008

Mau taat LaLin, malah dianggap aneh.....!

As subject...alangkah anehnya di Jakarta, setiap pelanggaran dianggap biasa tapi ketaatan dianggap aneh, weird, absurd..dsbnya Seringkali saat ane berhenti di belakang garis putih pada saat lamer berwarna merah, para pengendara sepeda motor di belakang ane bunyi-in klakson meminta ane untuk bablas....what the hell is going on...? Pernah suatu waktu, pas ane berhenti di belakang garis putih di perempatan Caglak (perempatan menuju Cijantung-Condet-Ps Rebo, dkt PP Plaza)...sebelah kanan ane ada mobil bak terbuka yang isinya 2 orang...melihat ke arah ane dengan keheranan...feeling ane mereka pasti ngomongin ane yang dianggap "orang aneh"...soalnya pengendara sepeda motor pada bablas aja lewatin lampu merah saat menyala merah.... Aneh bin ajaib...mau taat aturan kok dianggap aneh....

Rabu, 05 November 2008

Kenapa Scorpio Z CW

Mungkin sampai saat ini, masih banyak kawan-kawan gw terutama kawan-kawan di S2W yang penasaran...kenapa juga gw pake Scorpio Z CW (PIO) untuk menggantikan Shogun125...? kenapa gw musti berpaling hati ke "toko sebelah"...? Tulisan ini bukan sebagai pembelaan, tapi sebagai fakta nyata kenapa pilihan gw jatuh ke PIO. Oke...this is the reason...: 1. opsi pertama untuk varian Suzuki yang ada di pasaran sekarang, kayaknya gak banget dech. Awalnya kepengen ambil FU150, tapi berdsrkan pengalaman coba FU Naughty Black punyanya 363...kok pergelangan tangan ama pinggang pegel banget yak...oh ya, pengalaman pertama pake FU pas SOTR tahun 2007, pinjem FU-nya 363 karena 363 pas mau ke Bandung, tuch FU-nya nganggur...jadi dech gw tukeran Shoggy125 ama FU150 buat 3 hari ke depan. That's why gw gak jadi ambil FU150. Trus varian yang lain....alamak..!!! semuanya serba nanggung...pengennya beli yang mahal sekalian, kayak GSX, Brugman atau minimal Hayabusa dach.....wakakakakaka....tapi harganya ampun DJ, bisa puasa sampe mati kaleeee. 2. opsi kedua pilihan jatuh kepada Honda Tiger Revo. Widih...penampilannya itu yang bikin napsu, apalagi pas liat adik ipar bawa Tiger Revo ke rumah meski plat nopolnya sama warnanya ama AGUS639 alias AGUS PNS. Tapi kayaknya masih belum sreg apalagi setelah liat harganya...hampir 24jt dengan spek unggulan mesin 200cc, cakram depan belakang, shock belakang tabung ama tampilan yang berbeda dengan edisi sebelumnya. Soalnya dibanding dengan Pulsar dan Scorpio Z...kok harga Tiger terkesan mahal. 3. opsi ketiga pilihan jatuh kepada Pulsar180. Kesan pertama motor ini memang betul-betul menyayat dasar kalbu, terutama postur rider saat riding...benar-benar pas. Cuma sayangnya, Pulsar 180 gak punya (dan kayaknya gak akan punya) program diskon / promo untuk produk-produknya...selain itu sayang disayang, merek non Jepang tidak di cover ama leasing bank Payroll gw...hiks hiks hiks... 4. akhirnya opsi terakhir jatuh pada Scorpio Z. Dengan harga di kisaran 20jtan untuk casting wheel dan 19jtan untuk spoke wheel, dan spek mesin 225cc, monoshock, AIS, tongkrongan macho meski tidak terkesan cruiser dibanding Tiger Revo...tapi harga dan spek-nya cukup sepadan...apalagi setelah gw coba browsing mengenai 4 varian sepeda motor yaitu CBR, Pulsar180, Tiger Revo dan Scorpio Z...ternyata kalo diliat dari segi harga dan cc mesin, yang sepadan adalah Pulsar180 dan Scorpio z, untuk CBR dan Tiger Revo dirasakan lebih mahal. 5. meski pilihan sudah dijatuhkan pada Scorpio Z, masih ada kendala...apakah pilih varian casting wheel (CW) atau spoke wheel (SW)...? setelah banyak diskusi dengan kawan-kawan, diantaranya bro Harri 363 (thank u my bro)...makin mantaplah hati untuk menyabet SCORPIO Z CW. 6. setelah mantap dengan pilihan, untuk warna langsung tunjuk warna merah, meski ada warna pilihan lain yaitu hitam dan biru. Kayaknya lebih sreg merah karena, ane beli motor harus menyesuaikan warna helm dan jaket yang sudah berwarna merah.....xixixixixixixixi...ngaco kaleee yak... Akhirnya saat-saat yang dinantikan tibalah...my PIO nongkrong di rumah tepat tgl 16 September 2008, setelah hampir 14 hari masa penantian...

RedSilver263

Ada apa sich dengan nickname RedSilver263...? kalo katanya Shakespeare -- HAMLET ....."what is the name"......... Nickname RedSilver263 sebagai wujud penghargaan gw kepada my first bike yang bisa gw beli dengan hasil jerih payah gw, meski harus berjuang selama 36 bulan. Motor tsb adalah Shogun125 edisi Mei 2005 warna Merah Silver, supaya lebih keren gw bilangnya RedSilver. Karena alasan itulah, maka begitu gw kepincut untuk meminang motor kedua yaitu Scorpio Z CW edisi Sept 2008, gw tetep ambil warna Merah Silver alias RedSilver. Meski Shogun 125 punya gw sudah berganti kepemilikan, tetap terbayang suka dan duka bersama my first RedSilver....sudah hampir 45.000km gw menggauli Shogun 125 gw...kebayang aja banyak memory yang melekat di benak gw. Oh ya, untuk angka 263 itu adalah nomor database gw di Komunitas SUZUKI-2WHEELS (S2W). Salah satu komunitas yang terbesar yang ada di Jakarta bahkan mungkin di Indonesia...coba bayangin aja sampai saat ini sudah terdaftar anggota sebanyak ± 700 orang. Dibanding komunitas/klub sepeda motor yang ada, jumlah anggota diatas 500 orang bukanlah jumlah sembarang, dan juga bukan komunitas/klub sembarang. Sepengetahuan gw, komunitas/klub sepeda motor yang sudah beranggotakan diatas 500 orang baru tercapai oleh HTML & TC125. Untuk memberikan penghargaan kepada komunitas S2W...makanya nomor database itu gw gabung dengan nickname RedSilver...makanya jadilah nickname REDSILVER263.

TEST

TEST BLOG